Jakarta, Aktual.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara membantah tiga pesawat tempur Sukhoi menghalangi pesawat yang ditumpangi calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat akan melakukan kampanye terbuka di Purwokerto pada Pilpres 2019.

“Pernyataan itu tidak tepat,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Samyoga ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (4/4).

Dalam cuitan di Twitter, mantan Kasum TNI, JS Prabowo dalam akunnya @marierteman, menyebutkan ada tiga jet tempur yang melintas saat pesawat Prabowo akan lepas landas menuju Purwokerto pada (1/4).

“Apa yang disampaikan Pak JS Prabowo kurang tepat. Karena yang beliau sampaikan terjadi pada dua hari yang berbeda, dan dua-duanya sama sekali tidak melibatkan Sukhoi,” kata Samyoga.

Ia pun menjelaskan ketidakterlibatan Sukhoi dalam peristiwa tersebut, bahwa pada Senin (1/4), di landasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur CN 235 Kalong Flight, posisi sudah take off dan berikutnya yang akan take off adalah pesawat 9HNYC onboard Prabowo Subianto.

Menurut dia, saat pesawat 9HNYC diberikan release take off juga, kondisinya belum aman karena pesawat CN235 belum menuju cross wind (belum belok), sehingga pesawat 9HNYC abort take off, untuk keamanan.