Jakarta, Aktual.co — Ketua komisi VI DPR RI Achmad Hafisz Tohir menyindir soal kursi Direktur Utama Pertamina. Dimana seleksi itu dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menurut dia, kalau mau makan enak harusnya memilih tukang masak, bukan tukang perah susu kambing.
“Saya cenderung orang profesional saja, seperti Karen Agustiawan (Mantan Dirut Pertamina), sejak dia pegang, pertamina untung, terlepas dari pada ada masalah atau tidak di dalam. Tetapi kenyataannya ‘plat merah’ itu terselamatkan dari kerugian,” kata Hafisz kepada wartawan, Kamis (20/11).
“Kalau kita lihat PLN, rugi berapa triliun dan PLN belum bisa mampu menerangi seluruh Indonesia di daerah pelosok,” kata dia.
Selain itu, dirinya lebih cenderung jika Dirut Pertamina itu berasal dari kalangaan eksternal. Akan tetapi, harus orang yang memiliki pemahaman akan dunia perminyakan baik domestik maupun internasional.
“Meski eksternal juga perlu orang yang paham minyak sehingga tidak perlu dari internal.”
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang