Jakarta, Aktual.com – Kasus Edhy Prabowo membuat sektor Kelautan dan Perikanan berduka cita. Namun, perlu pertimbangkan siapa yang layak memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut.

Teka-teki pengganti Edhy Prabowo yang bakal menjabat menteri Kelautan dan Perikanan masih misteri. Apakah masih jatah Partai Gerindra, atau diberikan ke partai lain, atau bahkan dari kalangan profesional, itu kembali ke hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Beredar dimedia sosial daftar nama-nama Calon Menteri KKP RI pengganti Edhy Prabowo.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Nelayan Lobster Indonesia (ANLI), Wahyu Alamsyah mengakui nama-nama yang beredar di media, salah satunya Rusdianto Samawa yang merupakan aktivis nelayan yang selama ini sangat konsen pada masalah Kelautan dan Perikanan.

“Nama-nama yang beredar tersebut, para tokoh-tokoh nelayan. Tentu jelas memiliki kesempatan yang sama sehingga perlu dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk posisi Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo,” kata Wahyu dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (28/11).

Namun Wahyu mengaku yakin bahwa pejabat menteri KKP yang dipertimbangkan Presiden nantinya sudah punya trackrecord yang bagus dan mewakili perasaan masyarakat pesisir.

“Mereka yakni Jamaluddin Jompa Guru Besar Unhas dan Rusdianto Samawa, Aktivis Nelayan, Pembudidaya dan Petambak. Keduanya layak dipertimbangkan oleh Presiden Joko Widodo, karena kepribadian yang bersih dan punya visi kemaritiman. Apalagi Rusdianto Samawa telah menunjukan leadershipnya berada digaris depan bersama masyarakat pesisir,” imbuh Wahyu.

Diketahui, Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan sebagai ad interim Menteri Kelautan dan Perikanan atau pejabat sementara.

Wahyu mengaku berharap, Presiden Jokowi segera menunjuk Menteri KKP definitif melalui reshuffle besar-besaran. Sosok yang cocok menurut dia adalah tidak dari kalangan Parpol.

“Sehingga tidak seperti sekarang yang menimpa Partai Gerindra, sebab kasus yang menimpa Pak EP (Edhy Prabowo-red) terindikasi melibatkan jejaring Parpol dalam bisnis benih lobster,” tutur Wahyu.

“Kami sarankan menteri kelautan dan perikanan berasal dari kalangan profesional dan aktivis nelayan yang mengerti kebijakan dan Roadmap pembangunan kelautan perikanan. Syaratnya, jelas figur yang bersih dan strong dari praktik Gratifikasi dan korupsi,” imbuhnya.

Sebab menurut dia, tugas Menteri KKP pengganti Edhy Prabowo semakin berat. Yakni adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat agar kinerja KKP segera pulih dan dapat mengatasi krisis kepercayaan sektor kelautan dan perikanan, serta merumuskan program prioritas sampai 2024 nanti.

Berikut daftar nama-nama calon Menteri KKP RI pengganti Edhy Prabowo, versi nelayan;

1. Jamaluddin Jompa, Guru Besar Unhas

2. Rusdianto Samawa, Aktivis Nelayan, Pembudidaya dan Petambak.

3. Arif Satria, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB)

4. M.J. Sapteno, Rektor Unpatti Ambon

5. Sandiaga Uno, Rivalitas Presiden Jokowi Pilpres 2019

6. Agus Suherman, (mantan Dirjen PDSP KKP era Menteri Susi Pujiastuti dan Menteri Edhy Prabowo)

7. Sudirman Saad (mantan Dirjen KKP di era Menteri Rokhmin Dahuri).

8. M Riza Damanik, KNTI

(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i