Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, bersama Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Tantowi Yahya berbincang sebelum acara pembukaan perdagangan saham bersama model Grand Finalis Popular 2016 saat pembukaan perdagangan saham di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (3/11). Kegiatan tersebut dalam rangka simulasi belajar perdagangan saham untuk kalangan artis dan model. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya membenarkan ikhwal namanya yang akan didaulat sebagai duta besar (Dubes) Indonesia untuk Wellington Selandia Baru.

“Kayanya begitu,” kata Tantowi singkat saat dikonfirmasi, di Jakarta, Sabtu (26/11).

Masih kata Tantowi, dirinya tentu akan mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR RI untuk kemudian menempatkan posisi baru sebagai duta besar.

“Ya mundur, dan Januari insyaallah (berangkat untuk menempati posisi baru),” pungkas politikus Golkar itu.

Untuk diketahui, selain nama Tantowi Yahya, dalam draft nama duta besar yang ditunjuk presiden sebanyak 23 orang untuk 23 negara juga tercantum nama anggota Watimpres yakni Rusdi Kirana, berikut daftar nama yang diterima awak media.

Ambassadors Post for 2016:
1. Tokyo – Arifin Tasrif
2. Athena – Ferry Adamhar
3. Bogota – Priyo Iswanto
4. Canberra – Kristiarto Legowo
5. Dili – Sahat Sitorus
6. Jenewa – Hasan Kleib
7. Kabul – Mayjen Dr. Ir. Arief Rachman (Unhan)
8. Kolombo – Ngurah Ardiyasa
9. Kiev -Prof Dr Yuddy Chrisnandi (mantan Menpan)
10. Manama – Nur Syahrir Rahardjo
11. Roma – Esti Andayani
12. Seoul – Umar Hadi
13. Wina – Darmansjah Djumala
14. New Delhi – Arto Suryo-di-puro
15. Dhaka – Rina Soemarno
16. Amman – Andy Rachmianto
17. Bratislava – Wieke Adiwoso
18. Dar Es Salam – Prof. Radar Pardede
19. Wellington – Tantowi Yahya (golkar)
20. Zagreb – Komjen (pol) Sjahroedin
21. Astana – Rachmat Pramono
22. Tunis – Ikrar Nusa Bhakti (peneliti)
23. Kuala Lumpur – Rusdi Kirana (wantimpres/pengusaha).

(Laporan: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Eka