Jakarta, Aktual.com — Pemerintah nampaknya semakin menjadikan China sebagai mitra dagang “kesayangan”. Pasalnya, saat ini sedang diupayakan agar transaksi dagang Indonesia dengan China langsung menggunakan mata uang negeri Tirai Bambu tersebut, yang sebelumnya harus menggunakan dolar AS terlebih dulu.

“Ini Bank Indonesia sedang siapkan mekanismenya supaya bisa dinikmati,” ujar Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro di DPR RI, Jakarta, Selasa (25/8).

Bambang juga mengatakan alasan hal tersebut dilakukan yaitu untuk mengurangi permintaan dolar AS.

“Karena kan biasanya kalau kita jual beli pakai dolar AS dulu baru ditukar yuan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, perjanjian antara China dengan negara-negara tetangganya disinyalir menjadi upaya China mempromosikan renminbi sebagai mata uang cadangan global setelah dolar AS. Renminbi adalah nama lain dari yuan.

Artikel ini ditulis oleh: