Gedung baru Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) itu dilengkapi dengan 30 ruang sidang dengan fasilitas standar meski tidak semua dipakai untuk persidangan kasus tindak pidana korupsi. "Rencana pindahan di kantor baru mulai 16 November 2015.

Jakarta, Aktual.com – Jaksa penuntut umum masih berupaya menghadirkan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Ari Sudewo, dalam persidangan kasus dugaan suap pengadaan Satellite Monitoring.

Upaya tersebut dilakukan lantaran Sudewo tidak hadir dalam sidang untuk terdakwa Fahmi, kemarin (17/4), dan Adami serta Hardi pada Jumat (14/4), yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah, saat dua sidang itu bentrok dengan agenda dinas sebagai Kepala Bakamla.

“Untuk pemeriksaan Kepala Bakamla, sudah kita koordinasikan dengan POM TNI. Intinya, dia ada jadwal lain yang bentrok dengan jadwal sidang. Namun, kita pertimbangkan untuk memanggil kembali,” papar Febri saat dikonfirmasi, Selasa (18/4).

Bukan tanpa sebab mengapa jaksa KPK masih berupaya memeriksa Sudewo dalam persidangan. Menurut Febri, keterangan perwira tinggi TNI AL itu dibutuhkan untuk membuktikan dakwaan jaksa kepada Fahmi, Adami dan Hardi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby