Jasa Marga rencananya akan melakukan uji coba pembatasan kendaraan bermuatan besar pada 16 Oktober mendatang di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Rencana uji coba pengaturan kendaraan berat itu akan dilakukan selama lima hari, mulai 16 Oktober hingga 21 Oktober 2017 dan akan dilakukan mulai dari gerbang tol Cikampek hingga Bekasi Barat dan dan Gerbang Tol Bekasi Timur ke Bekasi Barat. Kendaraan bermuatan besar dilarang melintasi Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta mulai pukul 06.00-09.00 WIB. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Jasa Marga selaku pengelola jalan tol memberlakukan sistem contraflow (lawan arus) di Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kepadatan di jalur tersebut.

Jasa Marga melalui keterangan pers, Sabtu (22/12) menyampaikan contraflow berlaku dari kilometer 50+000 hingga 61+500 arah Cikampek. Contraflow diberlakukan untuk mengurai kepadatan menjelang akses keluar-masuk rest area kilometer 50 dan kilometer 57.

“Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu,” AVP Corporate Communications Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tersebut.

Sementara itu, tercatat 93.600 kendaraan keluar dari Jakarta ke arah Cikampek melalui Gerbang Tol Cikarang, berdasarkan data Jasa Marga per Jumat (21/12) malam.

Angka tersebut berarti kenaikan 58 persen dibanding lalu lintas normal harian. “Ini menandakan masyarakat sangat antusias melakukan perjalanan,” kata Dwimawan.