Bamsoet menambahkan, saat ini tahapan Pilkada 2018 sedang berada dalam masa tenang. Periode masa tenang berlangsung sejak Minggu (24/6) hingga besok (26/6).

Legislator Partai Golkar itu mengharapkan para pemilih bisa memanfaatkan masa tenang untuk menetapkan pilihan mereka dengan pertimbangan matang. “Berpikir jernih dan objektif dalam menilai sosok calon pemimpin daerah menjadi sangat penting guna menghindari kesalahan memilih,” tuturnya.

Bamsoet menambahkan, para pemilih bisa melihat gambaran sederhana tentang para kepala daerah yang dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saat ini ruang tahanan KPK itu dihuni puluhan oknum kepala daerah yang diduga terlibat kasus korupsi atau menerima suap,” katanya.

Menurut Bamsoet, fakta itu hendaknya menjadi perhatian pemilih di 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada. Mantan ketua Komisi III DPR itu mengajak para pemilih untuk memilih kandidat yang diyakini bersih dari masalah hukum.

“Kalau belasan atau puluhan daerah pernah ceroboh memilih kepala daerah maka 171 daerah yang melaksanakan pilkada serentak pada Rabu nanti diharapkan bisa belajar dari kecerobohan itu, dan tentu saja berkomitmen tidak melakukan kesalahan yang sama,” pungkasnya.

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara