Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjalan bersama Sekjen ASEAN Le Luong Minh (kanan) untuk menghadiri perayaan HUT ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (10/8). Asosiasi negara-negara di Asia Tenggara itu merayakan ulang tahunnya yang ke-48. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./pras/15

Jakarta, Aktual.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut rekam jejak lima menteri baru yang dilantik Presiden Jokowi tak harus melibatkan KPK.

“Kan itu kita belajar daripada yang dulu. Kadang-kadang juga respon KPK itu nggak jelas. Merah kuning, merah kuning kita tidak tahu apa itu alasannya,” kata JK, di Jakarta, Kamis (13/8).

Menurut JK, memilih menteri adalah hak prerogatif presiden . Untuk itu, tak ada masalah jika tak melibatkan KPK.

“Karena itulah maka kalau ada, tanya teorinya ada nggak, di antara calon itu ada tidak tersangkut perkara, sedang tersangka atau pidana itu? Kan tidak ada, tidak ada yang tersangkut, tidak ada tersangka, tidak ada terpidana kan,”

“Kita tidak ada dan tidak ada bukti-buktinya juga dan banyak yang kemudian juga ternyata juga tidak punya dasar yang baik. Merah kuning, merah kuning itu,” tuupnya.

Artikel ini ditulis oleh: