Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo dipastikan akan segera melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pada pekan ini.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi  Hartono menyatakan, Presiden Jokowi akan memanggil para calon Menteri tersebut ke Istana, Rabu (22/12).

“Akan diperkenalkan kepada publik oleh bapak Presiden yang waktunya menyesuaikan waketu bapak Presiden. Bisa pagi atau siang,” kata Heru dalam keterangannya, Senin (21/12) pekan ini.

Lantas, posisi menteri mana saja yang bakal dirombak oleh Jokowi? Siapa sosok yang bakal terdepak dan masuk ke dalam kabinet? Berikut bocoran reshuffle kabinet Indonesia Maju yang bakal diumumkan Jokowi hari ini:

1. Menteri Sosial

Pos Menteri Sosial yang lowong sejak Juliari P. Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sejauh ini masih diisi oleh pejabat sementara atau ad interim yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Nama Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono menjadi satu kandidat kuat yang bakal mengisi pos menteri. Mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019, diperkirakan mengisi pos Menteri Sosial.

Selain Wahyu Sakti Trenggono, pos Menteri Sosial diperkirakan tidak jauh dari calon dari PDI Perjuangan. Dua nama Ketua DPP PDI Perjuangan yakni Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya) dan Djarot Saiful Hidayat (Mantan Gubernur DKI Jakarta), berpeluang mengisi posisi sebagai Mensos.

2. Menteri KKP

Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat Kris Budihardjo mengatakan bahwa Presiden Jokowi diperkirakan akan melakukan perombakan kabinet dalam jumlah yang relatif besar pada Januari atau Februari 2021.

“Ada tujuh kementerian yang dinilai kurang greget, tambah dua kementerian yang kosong ya total bisa sembilan kementerian. Bisa digeser, bisa diganti,” ujarnya saat, Minggu (20/12).

Dia tidak menampik satu kandidat yang bakal ‘naik pangkat’ yakni Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono. Menurutnya, Wahyu Sakti bisa saja mengisi jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan atau Menteri Sosial.

Menteri Kelautan dan Perikanan yang sebelumnya dijabat oleh kader Partai Gerindra, Edhy Prabowo, termasuk pos yang masih dirangkap oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.

Akhir tahun ini, kata Kris, Presiden Jokowi setidaknya juga sudah menyiapkan pengisian calon Panglima TNI yang saat ini dijabat oleh Hadi Tjahjanto. Panglima TNI Hadi Tjahjanto dikabarkan masuk kabinet untuk menggantikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Pak Hadi pensiun kemungkinan juga nanti jadi menteri,” katanya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyatakan satu kandidat terkuat Menteri KKP adalah Sandiaga S. Uno. Menurutnya, dalam pengisian pos menteri ada dua kebutuhan yang perlu dipenuhi yakni profesionalitas dan mengakomodasi kepenitngan partai politik.

Menteri KKP sebelumnya yang berasal dari kader Partai Gerindra, sedangkan Menteri Sosial berasal dari PDIP. Dengan demikian, ada kemungkinan Presiden Jokowi tidak akan mengganti menteri di KKP dan Mensos di luar dari kader parpol sebelumnya.

3. Menteri Agama

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Faisol Reza. Dia mengaku partainya mempercayakan sepenuhnya soal kabinet kepada Presiden Jokowi. Selain itu, dia mengatakan partainya juga enggan ambil pusing soal isu reshuffle kabinet.

“Pak Jokowi tahu persis apa yang dibutuhkan,” kata Faisol dikutip laman Bisnis.com, Senin (21/12).

Sebelumnya, beredar kabar kader PKB, Yahya Cholil Staquf akan ditunjuk menggantikan Menteri Agama Fachrul Razi. Faisol mengaku belum ada pembahasan ihwal hal tersebut.

Selain Yahya Staquf, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel juga diisukan sebagai salah satu kandidat calon Menteri Agama. Namun Agus mengaku tidak mengetahui ihwal hal tersebut dan belum ada utusan presiden yang menghubunginya dirinya.

“Mungkin hanya isu, belum ada (yang menghubungi),” ujarnya.

4. Menteri Kesehatan

Akhir-akhir ini muncul nama yang akan menggantikan posisi Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Kesehatan. Informasi yang beredar bahwa Budi Gunadi Sadikin berpotensi menjadi Menteri Kesehatan yang baru. Akmal Taher akan menjadi wakil menteri kesehatan (Wamenkes).

Nama, Budi Gunadi Sadikin bukanlah baru dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Sebab, Budi Gunadi sudah mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dia optimistis bahwa Indonesia mampu melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 16 juta orang per bulan.

Lalu Wamenkes, akan digantikan oleh Akmal Taher. Akmal adalah seorang dokter ahli bedah asal Indonesia dan juga pernah menjabat sebagai direktur utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta sekaligus Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i