Jakarta, Aktual.com – Relawan pendukung Joko Widodo, JoSmart mendesak Presiden Jokowi segera mengevaluasi jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju, agar tidak ada menteri yang menjadi beban penurunan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

“Presiden perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja kabinet sehingga pimpinan kementerian dan lembaga tidak menjadi beban yang berakibat turunnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” kata Sekjen JoSmart, Eko Nugroho di Jakarta seperti dilansir RRI, Senin (14/12).

Sebelumnya, pada Sabtu (12/12) kemarin, sebagian besar organ relawan pendukung Jokowi berkumpul di Cikini, Jakarta Pusat. Acara yang dihadiri seluruh pimpinan relawan dan bertajuk “Konsolidasi Pendukung Jokowi” juga mengapresiasi sikap tegas Presiden Jokowi  dalam merespon penetapan tersangka mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Eddy Prabowo serta mantan Menteri Sosial, Juliari P Batubara, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Di sisi lain, Eko Nugroho menilai Jokowi perlu melakukan konsolidasi dan mengoptimalkan seluruh kekuatan dan sumber daya, baik pemerintah dan masyarakat sipil, untuk mengatasi krisis multidimensi yang terjadi saat ini.

“Kami relawan Presiden Joko Widodo tetap solid dan berkomitmen terus menjaga dan mendukung Presiden dalam dua periode kepemimpinannya,” tegas Eko.

Sementara itu, Ketua Umum JoSmart, Heri Sosiawan menjelaskan, relawan pada dasarnya terpanggil untuk membantu Presiden dalam upaya mengatasi terjadinya pandemi virus Corona (Covid 19) yang berdampak pada ekonomi,. Namun pada sisi lain, presiden juga dihadapkan pada munculnya gerakan intoleransi serta kasus-kasus korupsi menteri yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kami minta Presiden harus tegas dan menyeluruh memimpin langsung langkah penanganan masalah yang ada,” ucap  Heri Sosiawan.

Selain itu, ia juga menyarankan  Presiden untukmengundang semua kekuatan di bidang ekonomi dalam merumuskan strategi pemulihan ekonomi nasional secara menyeluruh dan efektif. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga serikat buruh, lanjutnya, harus dilibatkan sehingga mampu menggerakan perekonomian.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i