Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah akan mulai melakukan vaksinasi gratis ke masyarakat pada tahun 2021 mendatang.
“Di tahun 2021, tentunya kebijakan yang baik di tahun 2020 akan terus kita lanjutkan, akan terus kita teruskan, terutama di bidang kesehatan untuk penanganan COVID-19 dan pemberian bantuan perlindungan sosial untuk rakyat. Dan yang paling penting pemerintah akan segera memberikan vaksin gratis kepada seluruh rakyat dan akan dimulai di awal tahun 2021,” jelas Presiden dalam acara Outlook Ekonomi 2021, yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa (22/12).
Jokowi menyebut, dengan program vaksinasi ini, nantinya masyakat akan kembali mempercayai pemerintah dalam hal penanganan pandemi Covid-19.
“Adanya program vaksinasi ini kita harapkan kepercayaan publik tentang penanganan COVID-19 akan muncul, dan menimbulkan rasa aman di masyarakat. Sehingga pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan dengan lebih cepat, konsumsi akan naik dan kembali normal, investasi juga diperkirakan akan meningkat karena adanya UU Ciptaker,” tambah Jokowi menjelaskan.
Sebelumnya, Jokowi juga sudah mengutarakan bahwa vaksin Covid-19 ditujukan untuk semua orang secara sama rata, tidak hanya untuk golongan tertentu saja.
“Jadi vaksinasi itu untuk semua rakyat, tidak terkecuali, supaya kita bisa kembali normal. Dan tidak ada kaitannya dengan isu ini cuma untuk anggota BPJS. Ini yang divaksin cuma yang BPJS. Ndak, semua seluruh warga nanti divaksinasi, tapi memang diatur kelurahan, puskesmas di dekat kita,” ujar Jokowi saat di Istana Bogor.
Persiapan vaskinasi Covid-19 hingga kini masih terus disempurnakan, mulai dari training tenaga vaksinator hingga ke pengembangan vaksin itu sendiri di PT Biofarma. Dengan adanya vaksin, diharapkan akan tercipta herd immunity (kekebalan komunal) di tengah masyarakat.
Vaksin Covid-19 didatangkan pemerintah dari Tiogkok, yaitu vaksin SINOVAC sebanyak 1,2 juta dosis. Vakisn langsung dilarikan ke Bandung, untuk dikaji oleh PT Biofarma dan BPOM. (RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Warto'i
