Presiden Joko Widodo menghadiri acara pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (2/8). WIEF ke-12 berlangsung dari 2-4 Agustus 2016. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/aww/16.

Jakarta, Aktual.com-Revolusi industri baru yang tengah terjadi di dunia pasca berkembangnya e-commerce harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia. Demikian dikatakan oleh Presiden Joko Widodo udai menghadiri KTT G20 di Hangzhou, Tiongkok, Senin (9/5).

“Ini mulai digaungkan oleh negara-negara besar,” tegasnya.

Presiden mengatakan Indonesia harus melihat peluang itu dan harus ambil peran.

“Jangan sampai kita ditinggal,” kata Presiden.

Yang kedua, Jokowi juga mengingatkan untuk mengejar ekonomi digital yang saat ini sudah diterapkan di banyak negara.

Presiden mencontohkan negara Tiongkok yang memiliki perusahaan e-commerce Alibaba Grup dan Huawei yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

“Kita secepatnya harus mengikuti, seperti Alibaba dan Huawei. Sebetulnya Indonesia sudah memiliki ‘market place’ lokal yang dapat dipakai menjadi pondasi ke ekonomi digital dunia,” harap Presiden.

Presiden juga berharap hasil dari KTT G20 ini bisa diterapkan agar tidak tertinggal jauh dengan negara maju lainnya.

Jokowi juga menegaskan mendukung upaya-upaya perbaikan ekonomi dan kerja sama antarnegara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dunia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara