Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan merasa heran jika produksi lifting gas dalam negeri lebih mahal dibandingkan luar negeri. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan merasa heran jika produksi lifting gas dalam negeri lebih mahal dibandingkan luar negeri.

“Saya orang yang tidak bisa mengerti kalau biaya produksi naik tapi hasilnya turun. Sama sekali tidak paham,” kata Ignasius Jonan di Jakarta, Rabu (3/5).

Ia meminta semua proses produksi harus

Pekerja beraktivitas di Metering Station Muara Tawar PT Pertamina Gas, di kawasan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/2). PT Pertamina Gas melalui pipa gas Muara Karang-Muara Tawar mengalirkan gas 25-30 MMSCFD ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PTLG) Muara Tawar, pipa berdiameter 24 inch sepanjang 30 kilometer dengan kapasitas maksimal 270 MMSCFD tersebut diharapkan mampu memenuhi energi bagi kebutuhan listrik yang semakin besar sekaligus mampu mendorong pertumbuhan industri. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/pd/17
Pekerja beraktivitas di Metering Station Muara Tawar PT Pertamina Gas, di kawasan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (9/2). PT Pertamina Gas melalui pipa gas Muara Karang-Muara Tawar mengalirkan gas 25-30 MMSCFD ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PTLG) Muara Tawar, pipa berdiameter 24 inch sepanjang 30 kilometer dengan kapasitas maksimal 270 MMSCFD tersebut diharapkan mampu memenuhi energi bagi kebutuhan listrik yang semakin besar sekaligus mampu mendorong pertumbuhan industri. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/pd/17

lebih efisien, apapun modelnya. “Mau gross split atau mau cost recovery tapi efisiensi dari waktu ke waktu harus sungguh-sungguh,” katanya.

Jonan juga telah menjelaskan hal tersebut kepada Presiden, namun menurutnya Presiden juga tidak memahami hal tersebut. Ia mengimbau untuk dapat menciptakan produk dalam negeri yang berkualitas. Dengan kata lain, jika harganya tinggi maka tingkat kualitas dan kuantitas gas juga harus berbanding sama.

“Bisnis ini harus dilakukan dengan cara orang dewasa, jangan seperti membuat prakarya, di mana biaya produksinya mahal namun dijualnya justru lebih murah. Tidak ada bisnis model yang seperti itu,” kata Jonan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka