Surabaya, Aktual.com – Kapolri Jendral Tito Karnavian menyebut jika ledakan yang terjadi di Taman Pendawa Jalan Arjuna, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2), seperti bom Maraton Boston, AS yang terjadi pada 15 April 2013 silam. Sebab, bom dengan kekuatan ledak rendah ini diletakkan di dalam sebuah panci yang dipreser dan diberi paku.

“Jadi ini sama dengan Bom Maraton Boston lalu. Bom panci dari preser, seperti Boston yang difilmkan,” kata Kapolri Jendral Tito Karnavian di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Jendral Tito Karnavian menjelaskan, perisitiwa bom di Bandung dilakukan oleh dua pelaku dengan menggunakan motor. Saat keduanya kabur dengan kendaraan, ternyata salah satu pelaku turun dari kendaraan dan masuk ke kantor kelurahan sambil mengeluarkan tembakan dan beteriak meminta rekan rekannya dibebaskan dari tahanan.

“Ketika anggota kita sudah di lokasi, sebenarnya sempat melakukan negosiasi. Tetapi tidak mengindahkan hingga akhirnya terjadi baku tembak,” kata Jendral Tito Karnavian.

Pelaku, lanjutnya, tertembak di bagian dada. Dan ketika dilakukan penggeledahan, ditemukan sejumlah senjata seperti sangkur, senjata genggam, dan beberapa bahan peledak.

“Saat dibawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanan, menuju rumah sakit, pelaku akhirnya tewas,” lanjutnya.

Sementara, satu pelaku lainnya berhasil kabur. Meski demikian, lanjut Jendral Tito, polisi sudah mengetahui identitas pelaku yang melarikan diri.
Laporan: Ahmad H Budiawan

Artikel ini ditulis oleh: