Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah), Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (kanan) dan Kuasa Hukum Teman Ahok Andi P. Syafrani (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi interaktif Polemik di Jakarta, Sabtu (18/6). Diskusi tersebut membahas soal kasus pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/16.

Jakarta, Aktual.com – Kasus pembelian lahan rumah sakit Sumber Waras, Jakarta Barat yang hingga saat ini belum membuahkan hasil, membuat polemik antara dua instansi yakni Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dengan Komis Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta kepada dua instansi untuk melakukan pembuktian terhadap publik.

“Sekarang gini diadu saja, data yang ada di KPK dengan BPK,” katanya saat diskusi di warung Daun, Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (18/6).

“Kalau menurut saya dilakukan secara terbuka biar masyarakat menilai dan melihat langsung,” sambungnya.

Lebih lanjut Fadli Zon menambahkan bahwa dirinya akan bertemu dengan kedua pimpinan lembaga tersebut terkait kasua RS Sumber Waras. Bahwa dirinya juga berharap agar BPK ataupun KPK dapat mencari kebenaran sesungguhnya pada kasus tersebut. “Kami itu mencari kebenaran. Bukannya cari salah-salahan ya,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid