Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid memberikan keterangan pers soal kecelakaan kapal yang mengangkut TKI ilegal di Jakarta, Rabu (9/11/2016). Nusron Wahid meminta kepada pemerintah yakni Kementerian Tenaga Kerja sebagai regulator untuk melakukan perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri dan memangkas birokrasi pengurusan administrasi TKI agar tidak mahal dan panjang.

Jakarta, Aktual.com-Koordinator Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Nusron Wahid enggan berkomentar banyak soal rencana demonstrasi “Bela Islam” yang akan digelar 2 Desember mendatang. Aksi yang menuntut penahanan terhadap tersangka kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Polri.

“Soal aksi itu urusan yang aksi. Tapi soal Ahok ditahan atau tidak, itu bukan domain kami tapi polisi,” ujar Nusron di kediaman Ketua Umum DPP PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Minggu (20/11).

Menurut Nusron penyidik pasti memiliki alasan tidak menahan calon gubernur DKI Jakarta yang didukung oleh partainya tersebut.

“Banyak juga yang sudah tersangka enggak ditahan. Karena ada pertimbangan penyidik,” ujar anggota Tim Pemenangan Ahok-Djarot ini.

Seperti diketahui Ahok tidak ditahan oleh penyidik Bareskrim Polri meski sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kapolri Jenderal Tito karnavian beralasan terdapatnya perbedaan pendapat antar saksi ahli menjadi pertimbangan tidak ditahanya Ahok.

Artikel ini ditulis oleh: