Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Marwan Jafar dan Kepala Badan Informasi Geospasial, Priyadi Kardono bersama-sama meresmikan peluncuran Peta Desa untuk melakukan Percepatan Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan di Kantor Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Jakarta, Selasa (16/2/2016). Peluncuran Peta Desa ini juga dihadiri Para Pejabat Dari Kementerian Desa, PDTT dan Badan Informasi Geospasial. Dalam kesempatan acara ini Marwan Jafar Bernyanyi Bersama Vocalis Musikimia Fadly.

Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Anwar Sanusi mengatakan, buku ‘Kebangkitan Desa’ merupakan cerminan dari visi dan misi Kemendesa PDTT yang berkomitmen membangun desa untuk negeri.

Dalam sambutan peluncuran buku ‘Kebangkitan Desa’ di Gedung Makarti Mukti Tama, Kemendes PDT, Kamis (25/2), dia menyatakan tema besar yang diusung buku tersebut mengangkat dan menempatkan derajat pemerintahan desa pada maqom tertinggi.

“Buku ini adalah cerminan dari kementerian ini. Kita melihat desa dari potret yang utuh, ada budayawan, akademisi, musisi, kyai dan semua elemen masyarakat. Kita perjuangkan, bagaimana desa kita letakkan pada maqom yang setinggi-tingginya,” kata dia.

Disampaikan, buku memotret perjalanan waktu sejak terbentuknya Kementerian Desa PDTT yang menjalankan tugas dengan spirit membangun Indonesia melalui desa. Dengan penekanan bahwa desa sudah saatnya berbicara.

“Semoga peluncuran buku ini akan menjadi awal baru bagi kita, untuk bersama-sama melihat desa yang akan tumbuh berkembang. Sudah saatnya desa turut serta dan bicara.”

Menurutnya, Undang-Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa yang menjadi era baru Kemendes PDTT juga diangkat dalam buku setebal 500 halaman ini. “Dengan demikian desa semakin kuat, desa diharapkan mampu menjadi posisi terbesar di negeri ini.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu