Awal tahun 2018, harga beras terus mengalami kenaikan yang cukup tinggi. (ilustrasi/aktual.com)

Pontianak, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan menilai kebijakan impor beras, yang akan dilakukan Kementerian Perdagangan saat ini tidak tepat waktu, karena petani hendak memasuki panen raya.

“Dua minggu lagi sudah mulai panen raya, sehingga kebijakan impor ini sama saja hukuman yang tidak adil bagi petani yang sudah banting tulang bekerja keras,” ujar Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Sabtu (13/1).

Jadi, lanjut dia, kebijakan impor yang reaktif sangat tidak perlu karena tidak membantu situasi. Selain itu, setiap impor juga membutuhkan waktu setidaknya sebulan dari proses sampai beras impornya terdistribusi di pasar-pasar.

“Yang namanya impor tidak bisa kita butuh saat ini lalu berasnya langsung ada saat ini juga, jadi buat apa impor kalau dua minggu lagi kita sudah mulai panen raya, itu sama saja buat petani miskin dan menangis,” kata anggota Fraksi PKB DPR RI Dapil Kalbar itu.

Ia memegaskan, impor saat ini tidak menyelesaikan masalah karena tidak mampu menurunkan harga saat ini juga.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara