Menurutnya, kenaikan harga beras sendiri telah terjadi sejak November tahun lalu. Namun, pemerintah justru terkesan mengabaikan melonjaknya harga beras.

“Jadi dibiarkan melonjak harganya sampai akhir Desember (2017) kemarin. Padahal saya sudah ngomong sejak pertengahan Desember kemarin agar Mendag melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi hal ini tapi tidak dilakukan,” jelasnya.

Abainya Mendag pun disebut Nawardi sebagai indikasi kuat adanya ‘permainan’ dalam impor beras ini.

Program Jokowi Dinilai Parsial

Dalam kesempatan lain, eks Menteri Pertanian Anton Apriyantono mengungkapkan jika persoalan impor beras hanyalah puncak dari gunung es saja. Ia mengatakan, impor beras bukanlah akar masalah, melainkan dampak yang terlihat dari menggunungnya kompleksitas pangan di tanah air.

Menurutnya, salah satu masalah yang harus dituntaskan oleh pemerintah yaitu luas lahan pertanian yang cenderung berkurang tiap tahunnya karena beralih fungsi menjadi pemukiman, pabrik, dan lain-lain. Sementara di sisi lain, jumlah penduduk justru kian bertambah setiap harinya.

“Jadi jangan dimasalahkan impornya, tapi itu merupakan dampak dari persoalan berkurangnya drastis lahan tiap tahunnya. Ditambah jumlah penduduk yang naik, permintaan pun naik terus. Jadi berat dong,” ucap Anton ketika dihubungi Aktual.

Ia menegaskan, ekstensifikasi atau perluasan lahan tani merupakan kebutuhan mutlak untuk mencegah masuknya beras impor ke Indonesia. Sebab, hanya dengan cara ini, produktivitas beras di tanah air dapat meningkat sehingga dapat memenuhi kebutuhan nasional.

Hanya saja, ekstensifikasi lahan disebutnya harus ditunjang dengan beberapa hal lainnya, seperti jumlah sumber daya manusia (SDM) yang mengelola lahan dan infrastruktur, misalnya. Artinya, dibutuhkan sebuah pembenahan yang menyeluruh untuk menuntaskan persoalan pangan, khususnya beras, yang sudah carut marut ini.

Terkait SDM, Anton menyatakan bahwa perluasan lahan takkan berarti tanpa adanya tenaga yang mengelolanya. Begitu pula dengan infrastruktur penunjang, dibutuhkan pengairan yang bagus untuk membuat sebuah lahan menjadi produktif.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby