Jakarta, Aktual.co — Kesepakatan damai antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR belum dapat terlaksana. Sebab, KMP belum mendapat restu dari para pimpinannya untuk menjalankan semua permintaan KIH.
Menurut wakil ketua fraksi PDIP di DPR Ahmad Basarah, meski lobi yang dilakukan antara Pramono Anung dan Olly Dondokambey sebagai perwakilan dari KIH, dan Hatta Rajasa beserta Idrus Marham sebagai perwakilan KMP telah banyak mengalamai kemajuan, hal itu tidak berarti.
Sebab, belum adanya restu dari pimpinan KMP membuat sidang paripurna dengan agenda menetapkan susunan anggota alat kelengkapan dewan (AKD) KIH di DPR belum dapat digelar.
“Mas Pram dengan Hatta kemarin sudah oke dengan usulan KIH untuk ditambah perubahan pasal 74 dan 98 ayat 6,7,8. Tapi, kata Hatta, harus dikoordinasikan dulu dengan Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan SBY,” kata Basarah, saat dihubungi, Kamis (13/11).
Bekas anggota Komisi III DPR RI periode 2009-2014 itu mengatakan, KIH mengusulkan ketentuan usulan interpelasi dan angket di tingkat komisi dihapus. Ketentuan itu, kata dia, sebagaimana diatur dalam Pasal 98 ayat 6,7,8 Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang mengatur kewajiban pemerintah menaati keputusan komisi DPR yang dapat berujung pada penggunaan hak interpelasi dan angket jika dilanggar. DPR juga bisa meminta sanksi administratif atas pejabat yang tak patuh.
Sedangkan pada Pasal 74 UU MD3, DPR diperbolehkan menggunakan hak interpasi apabila pejabat negara mengabaikan rekomendasi dewan.
“Jadi, paripurna penetapan susunan AKD tergantung kesepakatan damai ditanda tangani,” kata dia. (Baca: Hatta Pastikan DPR Pekan Depan Bisa Bekerja)
Sebelumnya, kemarin para petinggi partai KIH dan KMP berkumpul di rumah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (12/11).
Pertemuan itu diakui Hatta dalam rangka mencari titik temu antara dua kubu di parlemen.
“Ini pertemuan kesekian kalinya. Saya hitung sudah puluhan kali. Kawan-kawan sudah lapor ke masing-masing ketua partai tentang pertemuan minggu lalu di rumah ini juga. Dalam pembicaraan tadi, tidak ada yang berubah signifikan dari apa yang sudah dibicarakan minggu lalu,” kata Hatta kepada wartawan.
Artikel ini ditulis oleh: