Ketua DPR Setya Novanto memberikan sambutan saat acara berbuka puasa bersama di kediaman dinas Ketua DPR di kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (5/6). Buka puasa bersama tersebut dihadiri sejumlah pimpinan lembaga negara, jajaran menteri serta tokoh partai politik. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI Setya Novanto menyikapi dinamika politik internasional akhir-akhir ini, yang mengalami banyak perkembangan. Terutama adanya pemutusan hubungan diplomatik beberapa negara Teluk seperti Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab terhadap Qatar.

Tak lama setelah itu, Yaman, Libya, Maladewa dan Mauritius juga mengambil sikap yang sama. Kondisi seperti ini membuat situasi di Timur Tengah menjadi sangat serius.

“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, serta bagian dari Organisasi Konferensi Islam, Indonesia prihatin dengan kondisi seperti ini,” kata dia dalam keterangan persnya, Jumat (9/6).

DPR RI terus memantau perkembangan yang terjadi di Qatar dan kawasan Teluk sebagai bagian dari tugas dan fungsi DPR RI dalam mendukung kebijakan politik luar negeri Pemerintah Indonesia melalui jalur diplomasi parlemen.

“Saya mengharapkan semua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog serta rekonsiliasi dalam menyelesaikan ketegangan yang terjadi. Sebagi negara dengan mayoritas penduduk muslim, ukhuwah Islamiyah senantiasa harus dikedepankan, terlebih dalam suasana Ramadhan seperti ini. Perdamaian dunia harus tetap kita jaga.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu