Gus Irawan Pasaribu
Gus Irawan Pasaribu

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi VII DPR, Gus Irawan Pasaribu terlihat kaget dan heran setelah mendengar adanya praktek pungutan liar (Pungli) di Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM.

Apalagi tindakan pungli itu dilakukan pada pengusaha smelter saat pengurusan administrasi perizinan, sehingga hal ini menjadi ganjalan bagi program hilirisasi yang diamanatkan dalam UU Minerba No 4 tahun 2009.

Gus Irawan mengaku selama ini tidak pernah mendengar adanya pungli smelter, namun dengan adanya keluhan para pengusaha melalui Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I), membuatnya menjadi mengerti diantara persoalan hilirisasi.

“Aduh, selama ini saya belum mendengar itu, saya baru tahu kalau pengusaha smelter kena pungli,” ujar Gus Irawan, Jumat (21/10).

Sebelumnya, para pengusaha smelter telah mengeluhkan perihal pungli ini. Melalui keterangan Wakil Ketua Umum AP3I, Jonatan Handoyo terungkap kebobrokan Direktorat yang dipimpin oleh Bambang Gatot Ariyono itu.

Dikatakan oleh Jonatan bahwa di lembaga itu telah bercokol komplotan pungli yang sangat piawai dan memiliki posisi kuat. Sehingga para pengusaha menjadi korban dari aksi komplotan tersebut.

“Kamu bayangkan, orang yang melakukan pungli itu sudah menjadi pemain sejak empat kali pergantian Dirjen. Banyangin, orang ini kuat sekali, itu dirjennya ganti-ganti tapi dia tetap di situ, urusan izin dia, urusan surat-surat sama dia juga,” kata Jonatan.

 

*Dadang Sah

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta