Makassar, Aktual.com – Pemilihan Ketua Umum Muhammadiyah pengganti Din Syamsuddin saat ini sedang berlangsung.

Sebanyak 2.568 peserta dari seluruh tanah air memiliki suara untuk memilih 13 nama formatur Ketua Umum Muhammadiyah yang sebelumnya telah dipilih sebanyak 39 nama di ruang sidang Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (5/7) pagi.

Salah satu bakal calon ketua umum, Prof Yunahar mengungkapkan bahwa kandidat terkuat nantinya, yang memiliki suara terbanyak diantara 13 formatur sangat berpotensi akan menjadi ketua umum Muhammadiyah.

Pasalnya, formatur yang memiliki suara terbanyak nantinya akan ditanyai kesiapannya menjadi ketua umum.

“Memang tetap musyawarah, yang suara terbanyak ditanya apa siap jadi ketua umum. Jika bersedia dan 12 formatur lainnya sepakat maka secara langsung dia akan jadi ketua umum,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, jika dalam proses musyawarah tidak menemukan kata kesepakatan maka jalan keluarnya adalah dilakukan voting yang selain menetapkan ketua umum juga akan langsung ditentukan sekretaris umum.

Seperti diketahui, dalam pemilihan ketua umum Muhammadiyah ditetapkan dua metode pemilihan. Yakni pemungutan suara atau voting fan musyawarah mufakat.

Metode awal pemilihan ketua umum dilakukan secara pemungutan suara yang diikuti 2.568 muktamirin untuk menentukan 39 nama calon. Setelah itu dilanjutkan pemilihan kembali untuk memilih 13 nama, lalu kemudian 13 nama yang terpilih melakukan musyawarah untuk menentukan ketua umum.

Artikel ini ditulis oleh: