Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU di Ballroom Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2019)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siraj, mengatakan bahwa LP Ma’arif NU merupakan bagian terpenting dari bagian lembaga-lembaga NU.

Menurutnya, masa depan NU tergantung dengan peran LP Ma’arif NU. Apalagi LP Ma’arif NU saat ini ini sedang menyiapkan smart school Ma’arif 2030.

“Karena masa depan NU generasi muda yang akan datang harus melalui LP Ma’arif disini ada pengkaderan ada penggemblengan, katakter, budaya, akhlak, disamping ilmu pengetahuan,” ucap Said membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU di Ballroom Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (20/2).

Selain itu menurutnya bahwa masa depan NU LP Ma’arif NU ikut menentukan. Karena jika Ma’arif berperan baik maka NU akan ada sampai hari kiamat. Tak hanya itu, Said berpesan memasuki era 4.0 Ma’arif harus tanggap dengan perkembangan jaman.

“Jika LP Ma’arif NU canggih tanggap dengan perkembangan jaman, sekarang memasukin era 4.0 insyaallah jika tidak ketinggalan maka masa depan NU masih cerah,” katanya.

Sementara itu, ditempat yang sama Ketua Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif H. Z. Arifin Junaidi menuturkan bahwa saat ini LP Ma’arif NU sedang fokus untuk membangun program Smart School Ma’arif 2030 untuk mempersiapkan generasi Milenial yang smart di tahun 2030 mendatang.

“Kita sedang menyiapkan Smart School Ma’arif 2030 karena program negara kita juga mempersiapkan generasi smart tahun 2030 jadi kita ikut ambil bagian,” tutur Arifin.

Artikel ini ditulis oleh: