Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi kawal Pilkada DKI 2017 di Jakarta, Minggu (5/2/2017). Dalam aksi tersebut mereka mengajak masyarakat DKI mengawal Pilkada DKI. AKTUAL/Munzir
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi kawal Pilkada DKI 2017 di Jakarta, Minggu (5/2/2017). Dalam aksi tersebut mereka mengajak masyarakat DKI mengawal Pilkada DKI. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Khatib Shalat Idul Adha Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) yang berlokasi di masjid Al Fuqran Jalan Kramat Raya menegaskan bahwa haram bagi umat muslim untuk tidak memilih alias golput (golongan putih) saat pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019.

“Golput itu haram, dari mimbar Idul Adha ini saya mengatakan agar umat Islam harus niat ikut pileg dan pilpres, ‘fardhu a’in’, ini wajib,” kata khatib Cholil Ridwan di masjid Al Fuqran, Jakarta, Selasa (21/8).

Ratusan umat mengikuti salat Idul Adha di masjid tersebut mulai pukul 07.07 WIB yang dipimpin oleh Imam Hasbullah Fachri. Jamaah yang terlambat bahkan mengikuti salat Id gelombang kedua yang berlokasi di lantai 3 masjid pada pukul 08.00 WIB.

Pileg dan pilpres akan digelar serentak pada 17 April 2019 dengan masa kampanye mulai 13 Oktober 2018 sampai 13 April 2019.

“Umat Islam dihadapkan 2 pilihan menang atau kalah? Umat Islam wajib meneladani dakwah dalam politik ketimbang yang lainnya karena politik adalah lokomotif yang menarik gerbong-gerbong dakwah, syariah ukhuwah, umat Islam tidak boleh pasif,” tambah Cholil.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid