(ist)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Almuzzammil Yusuf mengatakan dirinya tidak mengetahui kebenaran informasi mengenai pengerahan atau mobilisasi massa Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Aksi Kebhinnekaan atau Aksi 412 di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (4/12).

Terlepas benar atau tidaknya informasi tersebut, namun pihaknya menyesalkan jika mobilisasi massa Aparatur Sipil Negara (ASN) dari beberapa kementerian itu benar adanya. Jika benar, politisi PKS itu menilai pemerintahan sekarang tidak ubahnya gaya Orde Baru (Orba).

“Kami mendapat salinan elektronik surat dari beberapa Kementerian. Jika dugaan itu benar, maka kita jadi teringat era Orde Baru. Semua PNS dimobilisasi untuk mendukung kegiatan politik partai pendukung Pemerintah,” terang Almuzzammil, di Jakarta, Minggu (4/12).

Disampaikan, Aksi 412 yang bertepatan dengan kegiatan warga Ibukota yakni Car Free Day seharusnya bebas dari kepentingan politik. Dalam hal ini, PNS sudah seharusnya bersikap netral. Karenanya ia meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN), Ombudsman dan Kemenpan-RB memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

“Jika terbukti menyalahi aturan harus diberi sanksi tegas,” kata dia.

Almuzzammil mengingatkan agar PNS selayaknya bersikap kritis jika menemui hal-hal yang janggal. Bukan sebaliknya, terus mengamini kebijakan-kebijakan yang janggal yang diambil pimpinannya.

(Nailin Insa)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid