London, Aktual.com – Jumlah korban tewas dalam serangan di dekat parlemen Inggris pada Rabu (22/3) telah bertambah menjadi lima, setelah kematian korban ketiga yang merupakan warga sipil, kata polisi.

Sebelumnya, korban tewas telah dinyatakan empat orang, termasuk penyerang dan seorang polisi.

Pimpinan Polisi Anti Teroris Inggris, Mark Rowley mengatakan kepada wartawan bahwa polisi meyakini pelaku penyerangan terinspirasi oleh aksi teror IS. Rowley mengatakan, bahwa pihak kepolisian telah mengetahui identitas penyerang namun ia menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: