Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief (kanan) bersama Juru Bicara KPK Febriansyah saat konferensi pers hasil OTT kasus dugaan suap terkait seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kementerian Agama saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (16/3/2019). KPK menahan Ketum PPP Romahurmuziy, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenang Jawa Timur Haris Hasanuddin dengan barang bukti uang sebanyak Rp156.758.000. AKTUAL/Tino Oktaviano

Makassar, Aktual.com – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Provinsi Sulawesi Selatan mencatat adanya peningkatan penerimaan pajak yang masuk ke kas negara pada 2019 sebesar 12 persen dibandingkan 2018.

“Tercatat secara keseluruhan per Juni 2019 penerimaan pajak mengalami peningkatan Rp175,3 miliar atau meningkat 12 persen dari periode yang sama tahun lalu,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (3/7).

Peningkatan tersebut dari kontribusi sejumlah pajak, di antaranya PKB naik 13 persen atau sebesar Rp69 miliar, BBNKB naik 19 persen atau sebesar Rp74 miliar, PBBKB naik 5 persen atau sebesar Rp15 juta.

Sementara PAP mengalami penurunan 2 persen atau sebesar Rp700 juta dan pajak rokok naik 8 persen atau sebesar Rp18 miliar.

Terkait Pajak Air Permukaan (PAP), hingga Juni 2019 tertagih sebesar Rp549 juta dari tunggakan sebesar Rp782 juta. Selama pendataan triwulan II, juga ditemukan objek baru yang belum dilaporkan di PT Semen Tonasa, PT Vale, dan PLTU Tallo.

Kendati demikian, pajak kendaraan bermotor terjadi pergeseran penerimaan pajak, khususnya pada pajak kendaraan pribadi terjadi peningkatan penagihan pajak kendaraan pribadi dan telah tertagih Rp3,9 miliar dari tunggakan Rp32,9 miliar. Sedangkan kendaraan umum terjadi penurunan penerimaan pajak.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid