Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan telah menjalani perawatan selama 34 hari setelah dirinya disiram air keras.

Hari ini, Senin (15/5), kembali dilanjukan pemeriksaan dari dokter ahli mata untuk melihat perkembangan matanya.

“Dari hasil pemeriksaan terakhir, ada sejumlah perkembangan setelah sempat stagnan tidak ada pertumbuhan selaput kornea selama sekitar dua hari. Saat ini terjadi sedikit pertumbuhan selaput kornea di mata kanan dan pertumbuhan pembuluh darah di mata kiri bagian atas,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah, Senin (15/5), di Gedung KPK, Jakarta.

Febri menambahkan terjadi peradangan di bagian tengah kornea mata kanan dan saat ini belum teridentifikasi adanya infeksi.

“Untuk tekanan mata sebelah kiri sudah kembali normal (15). Pemberian obat akan dicek dan disesuaikan kembali jika tidak terjadi kenaikan tekanan di mata kiri ini.Terakhir untuk ‎pengecekan membaca huruf dan angka di tembok, hasilnya mata kanan bagus, sampai level terkecil (20/6), sedangkan mata kiri hanya mampu melihat huruf pada baris paling kedua,” tambah Febri.

Pihak KPK berharap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya yang kini menangani kasus Novel ini, dalam waktu dekat ada perkembangan utama dalam pengungkapan kasus Novel ini.

Laporan: Agustina Permatasari

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby