Pada era sekarang ini perang non-‘state’ sangatlah dominan, sehingga kekuatan yang digunakan pun lebih berorientansi pada memaksimalkan kekuatan “soft power” dibandingkan dengan “hard power”.

“Kini hal tersebut telah dialami oleh kita, salah satunya mulai terkikisnya nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda,” ucapnya.

Menyikapi perhelatan akbar tahun 2018 ini, KSAD menegaskan kembali bahwa netralitas TNI bagi Angkatan Darat sudah final dan tidak bisa ditawar lagi.

“Telah menjadi nafas dan jiwa kita dalam memberikan pengabdian yang terbaik bagi rakyat dan Bangsa Indonesia. Kita sudah tekankan kepada seluruh jajaran TNI AD untuk tidak terlibat, atau melibatkan diri dalam politik praktis yang diusung siapapun termasuk para purnawirawan yang notabene mantan atasannya,” tegasnya.

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara