Suasana penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/11). Pada perdagangan hari ini berakhir memerah setelah kemarin berhasil mencetak rekor tertinggi. Bursa saham Tanah Air ditutup turun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah 33,43 poin menjadi 5.825,65, seiring dengan masih kuatnya sentimen eksternal.

IHSG ditutup melemah 33,43 poin atau 0,57 persen menjadi 5.825,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 8,15 poin (0,89 persen) menjadi 910,65.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji di Jakarta, Selasa, mengatakan, sentimen eksternal terutama terkait rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 2 kali lagi pada tahun ini.

Hal tersebut diikuti oleh meningkatnya tensi perang dagang antara AS dengan Tiongkok dan beberapa negara lainnya.

“Hal-hal tersebut secara tidak langsung memberikan efek negatif bagi pertumbuhan IHSG pada hari ini,” ujar Nafan.

Sedangkan dari domestik sendiri, rilis neraca perdagangan Mei yang kembali mencatatkan defisit lebih besar dari bulan sebelumnya, juga turut membuat IHSG terkoreksi Selasa ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid