Jakarta, Aktual.com — Kulit tidak hanya organ terbesar pada tubuh. Tetapi juga salah satu organ yang paling vital di tubuh kita karena melakukan berbagai berbagai fungsi yang signifikan.

Termasuk melindungi bagian dalam dari penyakit, mengatur suhu tubuh, mempertahankan kelembaban, penghapusan racun dan produksi Vitamin D merupakan beberapa fungsi kulit yang paling penting

Salah satu fungsi yang paling penting dari kulit yaitu, perlindungan. Kulit mencegah patogen berbahaya dan zat beracun memasuki tubuh. Kecuali ada luka pada kulit, tidak ada yang bisa menembus kulit, dimana lapisan tersebut menjamin perlindungan bagian dalam yang berbeda.

Oleh karena itu, kulit kita dianggap sebagai baris pertama pertahanan tubuh manusia. Kulit merupakan organ terbesar dari tubuh yang menolak penyerapan air ketika hujan.

Perlawanan ini adalah karena sebagian besar bagian luar kulit yang dikenal sebagai epidermis. Kesehatan epidermis sangat diperlukan karena juga berfungsi sebagai penangkal bakteri, virus dan kuman berbahaya lainnya.

Jika tidak terawat kelembaban kulit, bisa mengakibatkan kulit Anda menjadi rusak dan berujung pada kanker. Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang cukup banyak menelan korban.

Berbagai upaya pencegahan telah banyak disosialisasikan. Di antaranya adalah dengan rajin memakai sunscreen, rajin memeriksa noda-noda hitam yang mungkin muncul pada kulit, dan memakai topi lebar bila Matahari sedang terik-teriknya.
Berbagai penelitian yang dilakukan hingga saat ini, mengungkapkan fakta-fakta baru, yang mungkin Anda belum tahu. Berikut ini penjelasan lengkapnya

Kunyit dan Kafein Dapat Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Anda beruntung jika Anda suka minum kopi dan makan kari. Karena keduanya dapat membantu melindungi kulit Anda. Pada suatu penelitian menemukan bahwa orang yang minum banyak kopi, memiliki risiko yang lebih rendah terhadap pertumbuhan sel carcinoma, salah satu jenis kanker kulit.

Dan kunyit, salah satu bahan yang digunakan dalam kari, mengandung curcumin, senyawa antioksida yang memiliki efek anti-kanker, sehingga dapat mengurangi risiko terserang kanker kulit dan kanker payudara.

SPF 100 Tidak 100 Persen
Sunscreen dengan SPF 100 ternyata tidak dapat 100 persen melindungi kulit Anda dari penyebab kanker kulit. Maksimal hanya 98 persen, bila dipakai secara benar. Sunscreen dengan SPF di atas 30 dapat melindungi kulit Anda sekitar 95 persen dari penyebab kanker kulit. Itupun jika Anda memakai ulang setiap dua jam sekali.

Melanoma pada Kulit Coklat Lebih Berbahaya
Tidak ada orang yang kebal terhadap kanker kulit!. Termasuk orang berkulit coklat atau gelap. Musisi Bob Marley meninggal dunia karena kanker kulit di bagian bawah kukunya yang terlambat ditangani.

Saat orang berkulit coklat terserang melanoma, perubahan yang tampak lebih seperti perubahan warna kulit, atau garis yang muncul di bawah jari, di bawah kuku, serta di bawah telapak tangan dan kaki.

Hal ini seringkali kurang diperhatikan, sehingga tidak segera diobati. Karena itu seringkali melanoma pada orang berkulit cokelat akan berujung pada kematian, karena terlambat didiagnosa serta ditangani.

Perawatan Rambut Bisa Membantu Anda
Kanker kulit juga dapat terjadi di kulit kepala. Dan, biasanya kanker yang menyerang bagian yang tidak terkena Sinar Matahari (termasuk Miss V) lebih mematikan, karena terlambat diketahui.

Mengapa? Karena bagian itu tidak terlihat orang, atau tidak dapat Anda lihat dengan leluasa, berbeda dengan tangan, kaki atau wajah. Nah, saat melakukan perawatan rambut, mintalah hair stylish Anda untuk memeriksa seluruh kulit kepala Anda, apakah ada hal yang tidak wajar. Hal ini sangat penting karena menyangkut nyawa Anda.

UVC Sekarang Juga Berbahaya
Anda tentu sudah sering mendengar tentang UVA dan UVB. Lalu bagaimana dengan UVC? UVC adalah radiasi dengan gelombang pendek yang sebagian besar disaring oleh atmosfer sehingga tidak sampai ke lapisan bumi.

Tapi, karena penipisan lapisan ozon, kini kita juga dapat mengalami kontak langsung dengan UVC. Meskipun hubungan antara UVC dan kanker kulit belum diketahui secara jelas, namun UVC memang dapat menyebabkan iritasi dan kulit kemerahan. Proteksi dari semua sinar UV sangatlah penting. Pilihlah tabir surya yang mengandung titanium dioksida dan zinc oksida.

Melanoma Tidak Selalu Berwarna Coklat
Mungkin kebanyakan penderita kanker kulit yang Anda ketahui memiliki noda-noda coklat pada kulitnya. Namun, ternyata tidak selalu seperti itu. Melanoma bisa berwarna pink, ungu, merah, coklat, datar atau rata, menonjol, besar, kecil, dan juga bisa terjadi pada orang berkulit gelap.

Artikel ini ditulis oleh: