Jakarta, Aktual.com — PT Wijaya Karya Tbk (Persero) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 29,07 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp200,49 miliar pada semester I 2015. Angka itu lebih rendah dari pencapaian sebelumnya yang sebesar Rp282,65 miliar.

Sekretaris Perusahaan Wika, Suradi mengatakan, pencapaian kinerja perseroan pada paruh pertama tahun ini akibat tertekan adanya perlambatan perekonomian nasional.

“Juga akibat faktor lain seperti kendala pembebasan lahan serta adanya perubahan nomenklatur organisasi kementerian yang berpengaruh pada pencairan pembayaran pekerjaan,” kata Suradi dalam siaran pers yang diterima Aktual di Jakarta, Selasa (4/8).

Ia menjelaskan, penurunan itu sejalan dengan koreksi pendapatan sebesar 18,36 persen menjadi Rp4,77 triliun dari Rp5,85 triliun.

Meski begitu, kata Suradi, Wika tetap optimistis dapat mencapai target hingga akhir tahun. Pasalnya, komposisi perolehan kontrak baru yang ditargetkan WIKA terbesar dari pemerintah 52,02 persen, BUMN 22,17 persen, dan swasta 25,21%.

“Selain itu, kami juga berharap agar pelelangan dan pelaksanaan proyek infrastruktur power plant 35.000 MW dapat dipercepat. Sehingga, proyek tersebut dapat berkontribusi aktif baik sebagai kontraktor maupun investor,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: