Pemilih memperlihatkan surat suara saat mengikuti simulasi dan pencoblosan surat suara Pemilu 2019 di Taman Suropati, Jakarta, Rabu (10/4). Simulasi tersebut digelar untuk meminimalisir dan kekurangan saat pencoblosan pemilu 17 April mendatang. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Komisi Saksi Nasional Partai NasDem, Nasrulloh meminta kepada Penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) harus independen dalam menjalankan pesta demokrasi 2019 ini.

Menurutnya, penyenggara Pemilu sudah dijamin konsititusi untuk independen dan menjaga netralitas, agar tidak terjadi kecurangan dalam Pemilu ini.

“Sebab kalau dia langgar netralitas maka pidana melekat. Tolong hal seperti ini diperhatikan penyelenggara Pemilu. Di TPS kawal suara rakyat, anda dipercaya kawal pastikanlah sama halnya anda kawal suara anda, anda tak mau dicurangi, disakiti. Penyenggara Pemilu bekerja mempuyai prinsip-prinsip profesional, independen dan kredibel,” kata Nasrulloh kepada wartawan, Selasa (16/4).

Menurutnya kalau penyelenggara di level KPU dan Bawaslu di tingkat atas sudah sangat bagus. Tetapi, di level penyelenggara ad hoc terutama di TPS, harus butuh pencermatan serius, terutama di KPPS.

“Kekhawatiran ini muncul justru malah membuat partisan partai politik yang menyusup ke dalam kemudian mengatasnamakan KPPS,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid