Jakarta, Aktual.com – Sekjen ProDEM Satyo Purwanto menyambut baik niat baik Presiden Joko Widodo yang merayakan Lebaran 2016 atau Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah di Kota Padang, Sumatera Barat.

Menurutnya, apa yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan suatu terobosan baru yang dilakukan Kepala Negara di Republik Indonesia. Sebab Presiden sebelum-sebelumnya selalu merayakan lebaran di Ibukota Jakarta dengan sederet protokoler.

“Tentunya ini suatu terobosan baru seorang Presiden RI yang selalu merayakan Idul Fitri di tengah-tengah rakyatnya, bukan di Istana yang megah dengan sederet ritual protokoler,” terang Satyo kepada Aktual.com, Rabu (6/7).

Disampaikan dia, pemilihan tempat di Sumatera Barat hendaknya tidak dilihat semata-mata karena pada Pilpres 2014 lalu perolehannya kecil. Maka, kedatangannya dilihat dalam rangka mendongkrak popularitas di Ranah Minangkabau.

Lebih dari itu, keputusan Presiden berlebaran di Padang hendaknya dilihat karena memang ingin lebih dekat dengan rakyatnya dalam merayakan Hari Kemenangan Umat Islam.

“Jokowi tengah memainkan politik secara obyektif, tidak subyektif. Menurut saya Jokowi pun tidak sedang mengambil hati orang-orang Sumbar, Presiden sedang bekerja mengurus rakyatnya, tidak lebih dari itu,” jelas dia.

Satyo menambahkan, poin penting dari apa yang dilakukan Presiden Jokowi dengan menabrak kebiasaan ‘Ambtenaar’ para pimpinan di republik ini.

Dimana kebanyakan sebelumnya menggelar tradisi open house yang sarat pencitraan legalistik dan feodalistik peninggalan kolonial.

 

Laporan: Sumitro

Artikel ini ditulis oleh: