Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjalan bersama Sekjen ASEAN Le Luong Minh (kanan) untuk menghadiri perayaan HUT ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (10/8). Asosiasi negara-negara di Asia Tenggara itu merayakan ulang tahunnya yang ke-48. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./pras/15

Jakarta, Aktual.com – Isu Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan mundur dari jabatannya jika Presiden Joko Widodo tidak memecat Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu tidak benar.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Wapres, Husain Abdullah, dalam siaran persnya, Senin (24/8). (Baca: JK Ancam Mundur, Rizal Ramli: Gitu Aja Kok Ribet).

“Omongan Prof Tjipta Lesmana bahwa JK akan mundur jika RR tidak dicopot tidak benar dan tanpa dasar. Itu imajinatif,” kata Husain.

Husain beralasan, bahwa sosok JK tidak mungkin bersikap gegabah dengan menyampaikan pernyataan tentang pengunduran diri.

Husain menambahkan, saat ini kondisi pemerintah berjalan baik meski beberapa waktu lalu dilakukan reshuffle kabinet. Hal tersebut, kata Husain, ditegaskan oleh laporan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan kepada JK bahwa kondisi negara baik dan jauh dari konflik.

“JK adalah seorang juru damai, malah selalu menyatukan yang berpisah dan mendamaikan yang konflik. Politisi yang matang, bahkan seorang negarawan. Tidak mungkin bertindak gegabah,” kata Husain.

Seperti diketahui, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengancam akan mundur jika Presiden Joko Widodo tidak mengganti Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli. Hubungan keduanya memanas pasca Rizal dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

Hal itu disampaikan pakar komunikasi politik, Prof Tjipta Lesmana dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (22/8) lalu.

Artikel ini ditulis oleh: