Pendiri Lippo Group Mochtar Riady (kiri) dan Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja (kanan) bersama Pemimpin Redaksi Majalah Infobank Eko B Supriyanto saat menjadi narasumber dalam diskusi “How Leadership Accelerates Transformation in Banking ” di jakarta selasa (28/11). Majalah Infobank menggelar diskusi tantangan dunia perbankan di era ekonomi digital. AKTUAL/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com – PT Lippo Karawaci Tbk mengumumkan rencana transformasi strategis menyeluruh untuk merekapitalisasi perseroan, melakukan perubahan jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta kembali memfokuskan bisnisnya pada tiga kompetensi inti.

Dalam keterbukaan informasi yang diumumkan, Selasa (12/3), perseroan itu menjelaskan bahwa sebagai bagian dari rencana transformasi, perseroan telah menetapkan program pendanaan senilai USD1.010 juta, yang terdiri dari, dana senilai USD730 juta dari hasil rights issue yang dijamin sepenuhnya oleh keluarga Riady (Rights Issue), dana senilai USD280 juta dari penyelesaian rencana divestasi aset.

Sebagai bukti kepercayaan terhadap strategi dan prospek LPKR, George Raymond Zage III1 dan Chow Tai Fook Nominee Limited2, masing-masing telah menandatangani perjanjian untuk membeli rights, dan setuju untuk membeli saham melalui Rights Issue dengan komitmen total senilai USD70 juta.

Program pendanaan ini ditujukan untuk mengoptimalkan neraca LPKR melalui penurunan rasio utang dan pelunasan kewajiban-kewajiban utang hingga USD275 juta, menyediakan buffer likuiditas yang cukup bagi LPKR untuk mendanai kewajiban bunga utang dan sewa REIT hingga akhir tahun 2020, dan mengoptimalkan nilai pemegang saham melalui investasi di proyek-proyek utama yang sedang berjalan.

Sejalan dengan komitmen perseroan untuk menciptakan nilai pemegang saham melalui pembangunan platform real estat terintegrasi terbaik di industri, perseroan telah mengidentifikasi tiga kompetensi inti sebagai fokus bisnis ke depan – perumahan di daerah perkotaan, lifestyle malls dan layanan kesehatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid