Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan sambutan usai pengukuhan Kogasma di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/18). SBY mengukuhkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Kogasma untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan kelanjutan program revolusi mental yang menjadi janji politik Presiden Jokowi sejak awal masa pemerintahannya.

“Ketika pemerintah saat ini berhasil membangun ribuan kilometer jalan, ratusan jembatan dan proyek infrastruktur lainnya, lantas kita patut bertanya, apa kabar revolusi mental,” kata AHY dalam orasi politik berjudul Dengarkan Suara Rakyat, yang berlangsung di JCC, Jakarta, Sabtu (9/6) malam.

Dia menilai sejak awal pemerintahan Jokowi, rakyat menaruh harapan atas program pembangunan manusia melalui revolusi mental.

Namun, menurut AHY, dalam perjalanannya program-program terkait pembangunan manusia kurang mendapat perhatian. Yang terjadi adalah hiruk pikuk pembangunan infrastruktur.

Dia mengatakan pembangunan karakter adalah upaya yang tidak boleh terhenti dan harus selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Selain itu pembangunan karakter juga penting untuk mengembalikan karakter bangsa yang santun, berbudi pekerti, dan bergotong royong.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dadangsah Dapunta