Massa aksi 505 menuju masjid Istiqlal. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.Com – Massa aksi 505 yang diprakarsai Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) mulai memenuhi stasiun Juanda, Jakarta, Jumat (5/5). Aksi ini bertujuan menuntut keadilan terkait kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Stasiun Juanda merupakan tempat perberhentian penumpang KRL yang lokasinya dekat dengan Masjid Istiqlal. Karenanya, tidak heran kalau Stasiun Juanda banyak dijadikan tujuan akhir pengguna KRL yang menuju Istiqlal.

Pantauan Aktual.com di stasiun Juanda, Jumat

Massa Aksi 505 (Foto: Gespy/Aktual)
Massa Aksi 505 (Foto: Gespy/Aktual)

(5/5). Dengan menggunakan baju putih dan peci, massa telah memenuhi area stasiun Juanda dan bergerak ke arah masjid Istiqlal.

Jembatan penyeberangan orang yang menghubungkan Stasiun Juanda, pun dipenuhi peserta aksi 505. Melalui jembatan, dapat dilihat Para peserta aksi telah memenuhi kawasan mesjid Istiqlal dengan membawa bendera dan poster kecil bertuliskan “Tegakkan Hukum Seadil-adilnya di Indonesia”.

Massa pun terus berteriak ‘Allah Hu Akbar’ sepanjang jalan menuju masjid Istiqlal. Selain itu, terlihat para petugas keamanan stasiun berjaga-jaga untuk mengawasi Kedatangan Para peserta aksi.

Seperti yang telah diinformasikan, massa akan melaksanakan sholat jumat. Lalu, akan melanjutkan aksi mereka yaitu Long March ke Gedung Mahkamah Agung (MA).
(Gespy Kartikawati Amino)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka