Jakarta, Aktual.com – Lelaki itu tubuhnya tampak kurus dan wajahnya pucat. Ia duduk di sebuah pondok berukuran 4×6 meter yang terbuat dari dinding bambu dan atap pohon sagu.

Pria itu bernama Jhon (60), warga Desa Langko, salah satu dari lima desa yang berada di Dataran Lindu, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Desa itu termasuk daerah endemik penyakit schistosomiasis atau yang lebih dikenal masyarakat setempat sebagai “demam keong”.

Jhon menceritakan tentang pengalaman beberapa tahun lalu di mana ia menderita penyakit schistosomiasis.

Penyakit itu hanya ada di Dataran Lindu, Kabupaten Sigi dan Dataran Napu serta Bada di Kabupaten Poso. Penyakit tersebut disebabkan cacing schistosoma japonicum.

Ketika awal terserang penyakit kuno tersebut, ia merasa demam dan berat badanya tiba-tiba turun drastis. Mulanya, hal itu dikira penyakit hepatitis karena muka pucat dan kekuning-kuningan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid