Jakarta, Aktual.com – Eksistenti segala hal didunia dibatasi ruang dan waktu, karena pada hakikatnya semua akan selesai aktivasinya pada saat yang telah ditentukan. Demikian juga manusia, manusia hidup di dunia ada batasan usia sampai ajal menjemput. Dalam alqur’an Allah Swt, berfirman:
فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Artinya “ Maka apabila telah tiba waktunya (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya” QS. Al-Mu’minun [23] : 43.
Tujuanya adanya ajal dan kematian adalah manusia agar manusia senantiasa berbuat baik, dalam alqur an Allah berfirman :
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Artinya: “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al Mulk: 2)
Barapa lama hidup manusia didunia, telah digariskan sejak masih dalam kandungan akan tetapi manusia tidak ada yang tahu berapa lama hal tersebut, karena ajal dan kematian merupakan rahasia Allah.
Dan sebagai manusia kita ditugaskan untuk senantiasa bersiap-siap menghadapinya dengan persiapan terbaik.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid