Mendikbud Muhadjir Effendy

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sedang melakukan pemetaan satuan kerja mana saja di lingkungan kementerian itu yang bisa menghasilkan uang.

“Kami punya beberapa unit potensi yang bisa menyumbang untuk pemasukan negara. Seperti di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di setiap provinsi memiliki gedung pertemuan semi hotel, jadi bisa dimanfaatkan untuk pemasukan negara,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa (24/1).

Pengelola LPMP tersebut diharapkan bisa berpikir kreatif untuk menghasilkan uang. Begitu juga, lanjut Muhadjir, keberadaan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) mesin yang bisa dimanfaatkan untuk industri.

“Untuk PPPPTK mesin, selain dimanfaatkan untuk pelatihan para guru juga bisa dikomersilkan.”

Pihak Kemdikbud akan melakukan evaluasi untuk mengkaji potensi setiap satu kerja. Meskipun demikian, Muhadjir mengakui tak semua satuan kerja bisa menjadi sumber pendapatan negara.

“Saya inginn ada semangat kewirausahaan di lingkungan Kemdikbud,” cetus Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Saat ini, semangat kewirausahaan tersebut sudah ada, namun baru skala kecil. Muhadjir juga melanjutkan semangat ini bertujuan untuk membantu keuangan negara.

“Jangan sampai Kemdikbud hanya menghabiskan uang negara saja,” jelas dia.

Kemdikbud juga melakukan penggalangan dana dari masyarakat. Muhadjir mewanti-wanti bahwa penggalangan dana tersebut sifatnya sukarela.

Sementara itu, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata, mengatakan selama ini, baik LPMP maupun PPPPTK ragu dalam menjalin kerja sama dengan pihak luar. Pasalnya belum ada regulasi yang membahas soal itu dan dikhawatirkan akan menjadi temuan.

“Dengan adanya regulasi yang membahas mengenai hal itu, LPMP dan PPPPTK bisa menjalin kerja sama dengan pihak luar,” ujar Pranata.

Pranata menyambut baik gagasan Mendikbud untuk membantu pemasukan keuangan negara tersebut. Pihaknya juga sedang melakukan pemetaan, unit mana saja yang berpotensi untuk menghasilkan uang bagi negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan