Jakarta, Aktual.co — Setiap pasangan pastinya menginginkan menikah sekali seumur hidup. Namun apa daya jika biduk pernikahan harus berakhir di perceraian. Bukan hal yang mudah memutuskan untuk bercerai, akan ada banyak pertimbangan tersendiri. 
Wendy Lewis, setelah mengakhiri pernikahannya, ia memutuskan untuk merayakan perceraian dengan mantan suami. Di benak Wendy hanya ada satu cara untuk merayakan perceraian, yaitu dengan menembaki gaun pengantinnya dengan senapan mesin. 
Demi mewujudkannya Wendy dan kawan-kawan wanitanya sengaja terbang ke Las Vegas, Negara bagian Nevada, Amerika Serikat. Sesampainya di Las Vegas, Wendy dan kawan-kawan dibawa ke arena tembak oleh tim dari sebuah perusahaan kecil yang khusus merencanakan pesta perceraian. 
Meski pepatah menyebutkan “apa yang terjadi di Vegas, tetap berada di Vegas”, perencana pesta itu, Glynda Rhodes, 51, dengan senang hati berbagi cerita itu dengan BBC.
“Nona Lewis belum pernah memegang senapan, tapi dia membawa gaun pengantinnya ke arena tembak dan menggantungnya,” kata Rhodes.
“Oh jika Anda bisa melihat ekspresi wajahnya ketika ia menembaki gaun itu. Anda bisa merasakan ia mengeluarkan semua kemarahannya,” ungkapnya. 
Rhodes, yang sudah lama menggeluti bisnis perencanaan pesta, sejatinya lebih terbiasa mengatur pesta bujangan untuk anak-anak muda Amerika yang terbang ke Vegas.
Karena hampir separuh dari seluruh pernikahan di Amerika Serikat berakhir dengan perceraian, termasuk pernikahannya sendiri, maka Rhodes mulai banyak menerima permintaan yang ingin merayakan perceraian mereka. 
Rhodes di tahun 2012 meluncurkan perusahaan terbarunya “Divorce Party Planner”, dan bisnisnya pun berkembang dengan pesatnya. 
Selain mengatur kunjungan ke arena tembak, opsi populer lainnya bagi orang-orang yang ingin merayakan perceraian mereka ialah berkunjung ke klub malam, klub tari telanjang atau bermain golf.
Biaya yang ditawarkan pun beragam, mulai dari USD1.000 (Rp12 juta) sampai USD4.800 (Rp58 juta). Dengan pilihan paket sesuai dengan keinginan klien, termasuk terjun payung. Dikutip dari alman BBC, Kamis (13/11).