Suasana Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta Islamic Center, Sabtu (13/1). AKTUAL/HO

Jakarta, Aktual.com – Kehidupan dunia hanyalah sementara. Dunia ibarat tempat belajar dan ladang amal untuk bekal kehidupan di akhirat. Untuk itu kita sebagai hambaNya atau sebagai manusia seharusnya bersungguh-sungguh dalam meraih ilmu belajar dan beramal

Allah Swt memberikan tuntunan lewat para utusanNya tentang tata cara mempersiapkan bekal di akhirat. Tentang hal-hal yang membawa kebahagiaan dan hal-hal yang membawa kesengsaraan.

Orang-orang yang beruntung akan mendapatkan balasan kebahagiaan dalam surga dan orang orang yang sengsara akan di tempatkan di neraka.

Beruntung dan celaka seseorang, bisa dilihat dari cara berfikir dan tanda-tanda mereka, seperti yang disampaikan di dalam kitab Nashaihul ibad karangan Syekh Nawawi Al Bantani, bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda:

علامة الشقامة اربعةنسيان الذنوب الماضية وهي عندالله تعالى محفوظةوذكرالحسنات الماضية ولايدرى اقبلت ام ردتونظره الى من هوفوقه فى الدنياونظره الى من هودونه فى الدينيقول الله :اردته ولم يردنى فتركته

علامة السعادة اربعةذكرالذنوب الماضيةونسيان الحسنات الماضيةونظره الى من هوفوقه فى الدنياونظره الى من فوقه فى الدين

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid