Jakarta, Aktual.com – Tindakan represif yang dilakukan aparat terhadap masa demonstrasi mahasiswa dan pelajar beberapa waktu lalu adalah langkah uji coba dalam membangun sisem politik yang lebih stabil ke depan.

Stabilitas yang diperlukan untuk mendukung rencana besar pemerintah dalam mega proyek mercusuar mereka. Uji coba dimaksudkan untuk menguji, apakah dengan tindakan represi perlawanan memudar? Atau sebaliknya. Jika memudar maka ke depan tinggal diberlakukan kebijakan yang lebih keras.

Mengapa demikian? Menghadapi resesi ekonomi ke depan, manusia kembali ke teori dasar. Apa itu ? Teori yang menyatakan bahwa “Tanpa pertumbuhan maka tidak ada demokrasi”.

Menurut teori tersebut, tanpa pertumbuhan ekonomi maka sistem politik dan ekonomi yang dianut sekarang akan kehilangan segalanya. Menurut teori ini, keadaan ekonomi tanpa pertumbuhan adalah resesi. Dalam keadaan resesi yang diperlukan untuk mengokohkan kekuasaan adalah kebijakan represif.

Sebagaimana disaksikan bahwa siatem kehidupan manusia Indonesia sekarang dan dunia ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang terus menerus. Tanpa pertumbuhan maka keadaan sosial politik nasional akan mengalami stagnasi.

Tanpa pertumbuhan maka seluruh sendi kehidupan masyarakat Indonesia akan berantakan atau resesi. Ketika resesi terjadi maka dipastikan Indonesia akan kehilangan sendi dasar yang dianut saat ini yakni Demokrasi.

Artikel ini ditulis oleh: