Jakarta, Aktual.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, mengatakan jumlah pelanggan akan diketahui setelah dilakukan pengecekan silang antaroperator, sementara dari registrasi kartu seluler prabayar baru diketahui jumlah kartu yang aktif dipakai.
“Kami akan meminta operator melakukan ‘cross checking’ semua pelanggan. Jadi jumlah pasti pelanggan berapa, orang ada berapa,” ujar Rudiantara dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (23/5).
Semua operator akan diminta melakukan pengecekan silang dan diperkirakan memerlukan beberapa bulan menggunakan mesin pembersihan dan penyisiran.
Rudiantara memperkirakan pada akhir tahun akan didapatkan data pelanggan, sementara asumsi jumlah pelanggan adalah 67 persen dari jumlah nomor terdaftar registrasi sebanyak 254 juta.
Ia menjelaskan proses pengecekan silang diawali dengan operator mengecek jumlah NIK pelanggan, kemudian masing-masing operator mencocokkan NIK yang sama.
“Jadi, misalnya, Rudi ini ada di operator A dan B. Kalau lebih di satu operator akan dianggap satu,” kata Rudiantara.
Adapun nomor pelanggan seluler prabayar, yang teregistrasi ulang dan baru hasil rekonsiliasi sampai akhir batas 30 April 2018 sebanyak 254.792.159 nomor.
Rekonsiliasi dilakukan dengan menghitung data registrasi (hits) pada sistem data kependudukan Ditjen Dukcapil dan data registrasi nomor pelanggan pada masing-masing operator. Selanjutnya operator dan Ditjen Dukcapil akan melakukan rekonsiliasi setiap dua minggu sekali untuk mencocokkan registrasi baru.
Angka tersebut menunjukkan angka yang ideal apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 262 juta jiwa dan pengguna internet yang berjumlah 143 juta.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
