Medan, Aktual.com — Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Ajib Shah menegaskan bahwa Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoly lebih mengerti persoalan hukum, khususnya terkait putusan MA yang menerima Kasasi Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical).

Hal itu dikatakan Ajib saat ditanya soal pernyataan Menkumham Yasonna yang menyebut masih mengakui Golkar kubu Agung Laksono.

“Dia (Yasonna) kan pasti lebih tahu hukum, dia pasti akan lebih menaati putusan MA, kalau dia tak patuh hukum, kita pun tak mengerti,” tandas Ajib.

Menurutnya, soal alasan Menkumham yang belum menerima salinan putusan MA, Ajib menuturkan bahwa pihaknya pun juga belum menerima salinan itu. Dirinya meyakini Menkumham akan secara arif dan bijak dalam bersikap sesuai hukum yang berlaku.

“Kita juga belum menerima salinan itu, sehingga mungkin karena belum terima. Dan kita yakin pak Yasonna kan juga putra Sumut,” katanya.

Diberitakan, Menkumham Yasonnal Laoly mengaku sampai saat ini belum menerima salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie.

“Kami tunggu putusan MA secara resmi,” ujar Yasonna usai pembukaan pertemuan Menteri Hukum dan Jaksa Agung ASEAN (ALAWMM) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (22/10).

Menurut dia, pihaknya belum bisa menentukan sikap terkait perkembangan terakhir karena hingga saat ini belum menerima salinan resmi dari MA.

“Ini ada yang bilang MA (menetapkan) Munas Bali, ada yang mengatakan (Munas Riau). Kami tunggu surat resmi yang belum kami terima,” ujar dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, sepanjang salinan resmi dari MA belum berada ditangannya, maka kepengurusan partai berlambang beringin di bawah Agung Laksono versi Munas Ancol dinilainya masih berlaku.

Artikel ini ditulis oleh: