Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi), resmi melantik Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang baru menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi di KPK.

“Saya diberi tahu oleh Bapak Menteri Sekretaris Negara minggu lalu dan terus terang ini adalah berita yang cukup mengagetkan karena saya harus banyak belajar tentang laut,” kata Trenggono usai dilantik di Istana Kepresidenan, Rabu (23/12).

Ia mengatakan, Indonesia memiliki wilayah laut yang lebih besar dibandingkan daratan. Hal itu menurutnya adalah anugerah yang diberikan tuhan.

Untuk itu, dia menyebut jika kekayaan tersebut dapat dikelola dengan baik maka dapat memberikan manfaat kepada bangsa.

“Kita ini adalah negara kepulauan yang daratannya lebih sedikit dibandingkan kelautannya. Laut itu beserta isinya adalah sebuah anugerah menurut saya dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bisa memberi kalau kita kelola dengan baik itu akan memberikan manfaat yang besar bagi ke bangsa dan generasi yang berikut,” ujarnya.

Mantan Wamenhan ini juga berbicara soal terobosan ke depan di KKP. Menurutnya pihaknya akan memastikan ekosistem kelautan di Indonesia dijaga agar tak rusak.

“Terobosan apa yang akan saya lakukan? Tentu sebagai lembaga atau kementerian yang menjaga laut, maka memastikan keberlangsungan dari pada ekosistem di kelautan ini bisa berjalan dan tidak rusak. Namun demikian, di sisi lain juga dia juga harus bisa memberi manfaat kesejahteraan yang besar kepada bangsa ini,” ucapnya.

Dia juga menegaskan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh di KKP, dan akan melanjutan program yang baik dan mengentikan program yang dinilai buruk.

“Itu yang akan kami lakukan dalam waktu saya kira tidak lama, barangkali satu atau bulan ke depan saya akan belanja masalah untuk mengevaluasi semua apakah yang sudah dilakukan, mana yang baik kita lanjutkan, yang tidak baik kita akan hentikan,” imbuhnya.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i