Sebuah sepeda anak tertinggal di lokasi bencana tsunami di kawasan Carita, Banten, Jawa Barat, Senin (24/12/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc

Jakarta, Aktual.com – Memasuki pekan kedua Desember 2018 merupakan hari-hari yang berat bagi sebagian pengendara di Sumatera Barat karena dua jalur utama di provinsi itu, yakni Padang menuju Bukitinggi dan Padang ke arah Solok yang keduanya merupakan jalan nasional penghubung dengan provinsi lain tak dapat dilewati.

Pada Senin (10/12) jalur utama Kota Padang menuju Bukittinggi putus akibat jembatan di Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ambruk.

Ambruknya jembatan tersebut karena derasnya air sungai Batang Kalu sehingga menggerus pondasi jembatan hingga hanyut.

Akibatnya pengendara yang hendak menuju ke Bukittinggi dan sebaliknya terpaksa harus melewati jalur alternatif, yakni melewati Malalak Sicincin atau Padang- Sitinjau Laut hingga ke Solok.

Ambruknya jembatan di Kayu Tanam membuat pemerintah bergerak cepat, hanya berselang tiga hari setelah kejadian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono langsung datang ke lokasi.

Untuk sementara diputuskan dibangun jembatan bailey sebagai akses sementara hingga dibangun jembatan permanen.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid